Dandim 1418/Mamuju, Danlanal Mamuju dan Kepala BP Das Karama melaksanakan penanaman pohon Mangrov Dalam Rangka Hari Lahan Sedunia

Mamuju - Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy S.E, turut hadir dalam kegiatan Penanaman Pohon Serentak Seluruh Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Karama. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahan Sedunia, di Pantai Rangas, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Rabu (7/2/2024).

Baca juga: Sambut HUT TNI ke-78, Korem 142/Tatag Laksanakan Kegiatan Senam Bersama dan Bakti Sosial Kesehatan di Makodim 1418/Mamuju

Hadir dalam kegiatan diantaranya Kolonel Inf. M. Imasfy S.E ( Dandim 1418/ Mamuju), Letkol Laut (P) M. Reza Achwandi, M.B.A., M. Tr. Han. (Danlanal Mamuju), Marthen baturante S. Hut., M.Si.(Kepala BPDAS Karama ), Mayor Inf R. Fanny M. Muljadi, S.H. (Pasi Ops Kodim Kodim 1418/Mamuju), Kapten Laut(P) Suwarno (Pasops Lanal Mamuju), Para Komunitas Ambasador Prov.Sulbar, Para Anggota BPDAS Karama

Baca juga: Dukung Kelestarian Budaya Dandim Majene Hadiri Lomba Sandeq Race

Dalam sambutannya, Kepala BPDAS Karama, Marthen Baturante S. Hut., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah arahan langsung dari Presiden Republik Indonesia, melibatkan seluruh stakeholder termasuk TNI, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, dan Pemerintah Kabupaten Mamuju.

Baca juga: Panglima TNI: Dimanapun TNI Berada TNI Harus Punya Nilai Manfaat Bagi Masyarakat, Termasuk Bantu Program Desa

"Penanaman pohon mangrove di pesisir pantai Rangas Mamuju adalah bagian dari kegiatan penanaman pohon serentak yang dilaksanakan sebanyak tiga kali pada tanggal 7 Februari, 7 Maret, dan 13 April 2024. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penanaman pohon mangrove dalam menjaga ekosistem laut, mencegah abrasi pantai, serta menjaga kualitas air dan udara, " ungkap Marthen.

Baca juga: Kasrem 142/Tatag hadiri Launching  Aplikasi Si Centing Siamasei, harap Stunting di Sulbar turun

Sementara itu, dalam sambutan yang dibacakan oleh Marthen, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menegaskan pentingnya penanaman pohon sebagai bagian dari upaya mengatasi perubahan iklim, polusi, dan ancaman terhadap keanekaragaman hayati.

"Pohon memiliki manfaat multiguna bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Keberadaannya penting dalam mengurangi emisi Gas Rumah Kaca, menyimpan air, menjaga suhu udara, dan mengurangi kekuatan angin. Bersama-sama, kita harus menjaga dan melestarikan pohon sebagai garda terdepan dalam melindungi ekosistem bumi, " tegasnya.

Baca juga: Sambut HUT TNI Ke- 78 Korem 142/Tatag laksanakan berbagai macam kegiatan

Dandim 1418/Mamuju, Kolonel Inf M. Imasfy S.E, menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya konkret dalam menjaga lingkungan dan mengatasi perubahan iklim. "Penanaman pohon mangrove ini merupakan salah satu langkah nyata untuk menjaga kelestarian alam dan memberikan manfaat besar bagi kehidupan kita semua, " ujarnya.

Penanaman pohon tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau lembaga terkait, namun juga merupakan komitmen bersama seluruh masyarakat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Semangat penanaman pohon harus terus ditingkatkan, sebagai bagian dari gerakan global untuk melindungi bumi dan memperbaiki kualitas lingkungan.